Analisis dan evaluasi film online

Kritik Film adalah analisis dan evaluasi film. Secara umum, karya-karya tersebut dapat dibagi menjadi dua kategori: kritik akademik oleh para sarjana film dan kritik film jurnalistik yang sering muncul di surat kabar dan media lainnya.
Kritikus film yang bekerja untuk surat kabar, majalah, dan media penyiaran terutama meninjau rilis baru. Biasanya mereka hanya menonton film tertentu satu kali dan hanya memiliki satu atau dua hari untuk merumuskan pendapat. Meskipun demikian, kritik memiliki dampak penting pada film, terutama genre tertentu. Film aksi, horor, dan komedi yang dipasarkan secara massal cenderung tidak terlalu terpengaruh oleh penilaian keseluruhan kritikus terhadap sebuah film. Ringkasan plot dan deskripsi film yang menjadi mayoritas ulasan film apa pun masih dapat berdampak penting pada apakah orang memutuskan untuk menonton suatu film. Untuk film prestise seperti kebanyakan drama, pengaruh review sangatlah penting. Ulasan yang buruk sering kali akan membuat film menjadi tidak jelas dan mengalami kerugian finansial.
Dampak dari pengulas terhadap kinerja box office film tertentu masih diperdebatkan. Beberapa mengklaim bahwa pemasaran film sekarang begitu intens dan dibiayai dengan baik sehingga pengulas tidak dapat memberikan pengaruh terhadapnya. Namun, kegagalan dahsyat dari beberapa film yang dipromosikan secara besar-besaran yang ditinjau secara kasar, serta kesuksesan tak terduga dari film-film independen yang diakui secara kritis, menunjukkan bahwa reaksi kritis yang ekstrem dapat memiliki pengaruh yang cukup besar. Yang lain mencatat bahwa ulasan film yang positif telah terbukti memicu minat pada film yang kurang dikenal. di sisi lain, ada beberapa film di mana perusahaan film memiliki kepercayaan yang sangat kecil sehingga mereka menolak untuk memberikan tontonan lanjutan kepada pengulas untuk menghindari penyorotan film yang meluas. Namun, hal ini biasanya menjadi bumerang karena para peninjau menggunakan taktik yang bijak dan memperingatkan publik bahwa film tersebut mungkin tidak layak untuk ditonton dan akibatnya film tersebut sering kali mendapatkan hasil yang buruk.
Dikatakan bahwa jurnalis, kritikus film seharusnya hanya dikenal sebagai peninjau film, dan kritikus film sejati adalah mereka yang mengambil pendekatan akademis terhadap film. Pekerjaan ini lebih sering dikenal sebagai teori film atau studi film. Para kritikus film ini mencoba untuk memahami bagaimana film dan teknik pembuatan film bekerja, dan apa pengaruhnya terhadap orang-orang. Alih-alih menerbitkan karya mereka di surat kabar atau tampil di televisi, artikel mereka diterbitkan di jurnal ilmiah, atau terkadang di majalah kelas atas. Mereka juga cenderung berafiliasi dengan perguruan tinggi atau universitas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *